Senin, 18 Oktober 2010

abstrak program

Cikini – Menteng merupakan sebuah daerah di Jakarta pusat yang awalnya direncanakan sebagai kawasan elit untuk orang eropa dan orang pribumi menengah ke atas. Pada kawasan Menteng, dapat dilihat unsur – unsur arsitektur yang mewakili kekuatan gaya arsitektur dari berbagai zaman, misalnya indies lama, indies baru, art deco, art nouveau, de stijl, le corbusier dll. Unsur – unsur tersebut dapat dilihat dari bangunan – bangunan tua yang masih dipertahankan di kawasan tersebut.  
Masalahnya, banyak perumahan kumuh yang dibangun di sepanjang bantaran kali ciliwung yang sangat kotor dan penuh dengan sampah. Hal tersebut sangat ironis mengingat daerah Menteng merupakan daerah yang identik dengan pemukiman mewah. Namun, hal tersebut justru menjadi constraint bagi program yang diusulkan. Kali Ciliwung yang penuh dengan sampah tersebut juga menjadi constraint yang kuat bagi usulan program  tersebut.
Program yang diusulkan adalah membuat sebuah tempat kursus mendaur ulang barang bekas dan sampah  yang sebagian besar sampahnya berasal dari kali ciliwung. Lokasi sitenya adalah di sekitar bantaran sungai karena dekat dengan sumber bahan dasar untuk mendaur ulang tersebut. Target usernya adalah orang – orang miskin  yang tinggal di sepanjang bantaran sungai. Selain tempat kursus, ada pula pasar yang khusus menjual barang – barang hasil  daur ulang tersebut. Tipe bisnis yang dijalankan merupakan bisnis sosial dimana tujuan dari program yang diusulkan adalah pemberdayaan masyarakat di sepanjang bantaran sungai sehingga mereka dapat keluar dari lingkar kemiskinan dengan usaha mereka sendiri. Untuk mencapai tujuan tersebut, biaya kursus yang dikenakan sangat murah dimana hasil dari penjualan barang – barang hasil daur ulang akan diberikan sepenuhnya kepada orang - orang yang membuatnya. Diharapkan, orang – orang miskin yang telah mendapat pemberdayaan tersebut kelak akan dapat tinggal di tempat yang lebih layak sehingga tanpa digusur secara paksa pun, mereka akan pindah sendiri dari rumah mereka yang terletak di bantaran kali ciliwung tersebut.
Manfaat lain dari program yang diusulkan adalah mengurangi pencemaran kali karena sumber bahan dasar untuk barang – barang yang akan didaur ulang berasal dari sungai. Pembeli juga dapat memperoleh barang – barang yang dibutuhkan dengan harga lebih murah terutama bagi orang – orang miskin yang tinggal di sepanjang bantaran sungai tersebut. Barang – barang yang dihasilkan akan beranekaragam tergantung bahan dasarnya. Misalnya, kursi dari daun yang dibungkus kawat, tas dari plastik bekas sabun cuci, kertas dari kertas koran bekas dll. Hal tersebut juga dapat meningkatkan daya kreatifitas orang – orang yang ikut kursus tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar